Kasus Mbah Slamet: Dugaan Serangkaian Pembunuhan dan Penipuan dengan Kemampuan Menggandakan Uang

Wahyu EL


Banjarnegara - Slamet Tohari alias Mbah Slamet yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah, diduga telah melakukan serangkaian pembunuhan. Dia mengaku memiliki kemampuan menggandakan uang kepada para korban yang akhirnya tertipu oleh kecerdikan dan kelicikannya. Saat ini, polisi telah menemukan 12 mayat yang terkubur di ladangnya.

Mbah Slamet memberikan syarat kepada korban untuk bisa menggandakan uang dan melarang mereka untuk tidur selama melakukan ritual tersebut. Menurut Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, uang yang dijanjikan tidak akan muncul jika korban tidur. Namun, Mbah Slamet melakukan tindakan curang dengan memberikan minuman yang telah dicampur dengan obat penenang sehingga korban kesulitan untuk tidak tidur.

Mbah Slamet bahkan memberikan racun kepada korban yang berhasil bertahan dan tidak tertidur selama ritual tersebut. Hasil pemeriksaan tersangka menunjukkan bahwa Mbah Slamet menggunakan potassium sebagai racun tersebut.

Sebelumnya, salah satu korban bernama Paryanto telah mengirim pesan suara kepada anaknya yang mengungkapkan bahwa ia merasa mengantuk setelah meminum minuman dari Mbah Slamet. Paryanto juga merasa takut karena tidak memiliki teman atau rekan yang bisa dipercayainya. Ia akhirnya tidur sambil menunggu, namun tidak pernah terbangun lagi.

Kasus ini telah menimbulkan heboh di Banjarnegara, dan polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta lebih lanjut mengenai kejahatan yang dilakukan oleh Mbah Slamet.

Komentar