Prabowo Potensial Jadi Capres dalam Koalisi Besar Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer

Wahyu EL


M Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer, menganggap bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dapat menjadi calon presiden potensial dalam koalisi besar. Menurut Qodari, Prabowo bisa menjadi motor penggerak jika koalisi besar terbentuk. Ia mengatakan bahwa Prabowo adalah tokoh sentral atau lokomotif dari koalisi karena Prabowo adalah capres paling populer.

Qodari menjelaskan bahwa ada dua variabel dalam memilih pemimpin dari Koalisi Besar, yaitu elektabilitas dan representasi perolehan kursi di DPR RI saat ini. Ia menyebut bahwa Partai Golkar menempati kursi terbanyak di DPR RI dari lima partai politik potensial pembentuk Koalisi Besar. Namun, dalam hal elektabilitas, Prabowo memiliki posisi tertinggi dari seluruh Ketum Partai.

Qodari mengatakan bahwa kunci dalam Pilpres adalah siapa calon presidennya. Dalam hal ini, Prabowo Subianto adalah Ketua Umum Partai yang memiliki elektabilitas paling tinggi dan berpotensi menang. Menurut Qodari, sejak wacana koalisi besar muncul, Prabowo telah menerima kunjungan tiga partai politik, salah satunya Partai Perindo. Oleh karena itu, Prabowo dianggap sebagai sosok potensial.

Qodari menambahkan bahwa kemunculan tokoh-tokoh politik yang menyambangi Prabowo membuatnya menjadi magnet utama dalam koalisi besar.

Komentar