Ratusan Ibu-Ibu di Situbondo Jadi Korban Arisan Online, Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif

Wahyu EL


Ratusan ibu-ibu di Situbondo menjadi korban arisan online dan telah melaporkan hal tersebut kepada polisi. Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan terkait hal ini.

"Sudah kami terima laporannya," kata Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dhedi Ardi Putra, saat diwawancarai pada Sabtu (8/4/2023).

Menurutnya, keluhan ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan yang lebih intensif dan mengumpulkan keterangan dari para korban arisan tersebut. "Setelah alat dan barang bukti lengkap, baru akan ditentukan status hukumnya," tambah Dhedi Ardi Putra.

Sebelumnya, puluhan ibu-ibu di Besuki, Situbondo, tiba-tiba mendatangi rumah seseorang dan langsung merampok perabotan dan perlengkapan rumah. Mereka berasal dari Besuki dan sekitarnya dan merampok rumah pelaku yang diduga, Baqiatus Solehah alias Kiki, warga Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo.

Akibatnya, hampir seluruh isi rumah raib, mulai dari ranjang, kasur, lemari beserta isinya, sofa, meja, dan peralatan rumah tangga lainnya. Barang-barang itu dibawa menggunakan sepeda motor dan pikap.

Keterangan lain yang dikumpulkan mengungkapkan bahwa para ibu-ibu yang berasal dari berbagai wilayah Besuki dan sekitarnya tersebut menyatakan bahwa jumlah korban arisan online yang dikelola oleh Baqiatus Solehah alias Kiki mencapai ratusan orang.

Uang yang telah disetor oleh para ibu-ibu ke arisan itu bervariasi, antara puluhan hingga ratusan juta rupiah. Mereka dijanjikan hasil berlipat dari uang yang telah disetor.

"Jumlah totalnya mungkin mencapai Rp 4 miliar. Itu pun hanya perkiraan kasar dari teman-teman, karena peserta arisan online tersebut berjumlah ratusan," ujar Yola, salah satu korban.

Komentar